Kemeja
Rasa ini, 10 Tahun sudah aku relakan rasa ini tenggelam, entah mencuat kembali dengan kuat seolah mas Arba...
Aku memohon kepada Mama untuk diperbolehkan memboyong baju celana kerja mas Arba serta gitar listrik dan efeknya ke kota Padang, kota kelahiran dan kota dimana mas Arba sendirian melamarku didepan ayahku.
Ah, bau tubuh mas Arba masih sedikit tersisa di kemejanya. Kupeluk dan kuciumi kemejanya, entah rasa ini, rasa mabuk dan kangen ini.
***
"Assalamu Alaikum, mbak Lara?" Tanya Mama di telephone. "Wa Alaikum Salam Ma." Balas Lara.
Terdengar suara dibelakang Mama "Mbak Lara, Assalamu Alaikum mbak, mas Arba..." Seru Janna dengan riangnya walau terpotong Mama "Mbak Lara, mas Arba pulang tadi, ke rumah Mama. Tapi cuma' sebentar. Mbak Lara pulang kemari ya nduk."
Lama Lara tidak menjawab, menangis dan "Iya Ma, Lara kesana sekarang."
Kebetulan kemarin packing acara perpisahan anak-anak kelas IX, langsung pisahkan baju kotor diganti dengan yang baru. Jadi packing bisa cepat.
***
"Hallo Den, Assalamu Alaikum, Lara nih, perlu tiket ke Jakarta pagi ini." Kata Lara ke Deni via telephone
"Wa Alaikum Salam, pagi-pagi udah main pesan tiket aje, baru melek nih." Jawab Deni setengah jengkel.
"Ini perlu banget Den. Butuh berangkat secepatnya, suamiku Den, dia pulang." Desak Lara
"Bentar, udah nonton TV? Jakarta sedang heboh tu. Mungkin untuk mandarat saja susah." Kata Deni mencoba meyakinkan sahabatnya.
"Urusan ndak di Jakarta. Tapi di Tangerang. Rumah mertua." Kata Lara.
"Kalau rusuh besar gimana? Takutnya Lara jadi korban pula. Macam korban waktu demo kemarin itu." kata Deni sambil mencoba mematahkan keinginan sahabatnya.
"Pokoknya kirimkan saja itinerary-nya ke email." kata Lara sembari melangkah keluar rumah.
"Langsung transfer aja ke nom...." kata Deni yg terputus karena handphone dimatikan Lara.
***
"Io!!! Ntar dulu man, lu mo kemana?" sergah Chief program.
"Si Mei & Fitra kan yg di crew reportase langsung? Biar gw yg gantiin kerjaan Mei sebentar aja. Pasti dia udah cape di lapangan dr malem nguntit polisi kejar-kejar maling kan!!!" pinta Io.
"Trus yg disini?" tanya Chief program "Panggil Ratih atau siapa aja yg stand-bye kesini dari kantor pusat. Sementara lu majuin reportase langsung & minta Mei & Fitra ngelanjutin ngamennya sampek gw disana, OK!!!" perintah Io
"Trus valuenya kabar pagi gimana? Ratings?" protes Chief program
"Itulah, gw hutang budi sama elu. Thanks ya!!!" kata Io sambil melengos lari keluar.
"Gini nih kalo owner media merangkap host acara berita, SEENAKNYA!!!!" maki Chief program
Io setengah berlari di parkiran "Sep, lu bawa motor operasional ga?" Tanya Io
"Ada, udah tuned buat balap di trek biasa." Jawab Sep nyengir gede.
"Ah elu, kuncinya?" Pinta Io yang dibalas lemparan manis Sep.
***
Mobil Lara baru saja mau keluar rumah tiba-tiba dihadang seorang perempuan berjubah dan bertongkat layaknya pendeta. Lara memarkirkan kembali mobilnya dan turun, menghampiri sang pendeta, "Assalamu Alaikum." Sapa Lara.
"Wa Alaikum Salam." Jawab Sang Pendeta. "Nama saya Rana, saya seorang dari Sang Bijak. Kami bertugas mempertemukanmu dengan Arba. Ikutlah dengan kami." Sambil mengetuk lantai dengan tongkatnya dan terbukalah portal dimensi.
"Darimana kamu tah..." Tanya Lara terputus karena lengannya digenggam Rana Sang Bijak "Kami tahu karena ini permintaan Arba" sambil menarik lengan Lara masuk ke dalam Portal.
To be continue .....
********************
Sang Bijak = Manusia yang ditugasi mengawal buku kehidupan, mempunyai kemampuan dasar Magi hasil didikan para Athlantean.
Pasukan Cahaya = Pasukan khusus yang dibina para Makhluk Cahaya.
Jumpsuit Maintenance = Overall yang dipakai para petugas teknisi khusus perawatan.
Moteroder = Pertandingan skating bermotor memperebutkan bola bermotor dengan kekerasan dan narkoba
Pretendors = Ras Alien yang mampu mengambil bentuk tubuh manusia, mampu meniru tindak tanduk, suara dan kebiasaan serta membunuh manusia aslinya.
Technovores = Ras Alien yang setengah Biological dan setengah Machinery. Mampu menguasai energi di seluruh tata suryanya.
Modul Rx/Tx = Modul pengolahan gelombang transmisi komunikasi analog maupun digital.
Athlantean = Bangsa Athlantean, bangsa yang dikenal punah karena tenggelam ke dalam lautan, lokasinya dicurigai berada pada laut Jawa. Sekarang ini lokasi terbarunya di sisi gelap Bulan.
Hunter Assasin = Orang yang bekerja sebagai pembunuh bayaran, bounty hunter, detektif, investigasi, dan berbagai macam hal pekerjaan dimana orang berduit tidak akan mengotori tangannya langsung.
********************
Kembali Lanjut
Aku memohon kepada Mama untuk diperbolehkan memboyong baju celana kerja mas Arba serta gitar listrik dan efeknya ke kota Padang, kota kelahiran dan kota dimana mas Arba sendirian melamarku didepan ayahku.
Ah, bau tubuh mas Arba masih sedikit tersisa di kemejanya. Kupeluk dan kuciumi kemejanya, entah rasa ini, rasa mabuk dan kangen ini.
***
"Assalamu Alaikum, mbak Lara?" Tanya Mama di telephone. "Wa Alaikum Salam Ma." Balas Lara.
Terdengar suara dibelakang Mama "Mbak Lara, Assalamu Alaikum mbak, mas Arba..." Seru Janna dengan riangnya walau terpotong Mama "Mbak Lara, mas Arba pulang tadi, ke rumah Mama. Tapi cuma' sebentar. Mbak Lara pulang kemari ya nduk."
Lama Lara tidak menjawab, menangis dan "Iya Ma, Lara kesana sekarang."
Kebetulan kemarin packing acara perpisahan anak-anak kelas IX, langsung pisahkan baju kotor diganti dengan yang baru. Jadi packing bisa cepat.
***
"Hallo Den, Assalamu Alaikum, Lara nih, perlu tiket ke Jakarta pagi ini." Kata Lara ke Deni via telephone
"Wa Alaikum Salam, pagi-pagi udah main pesan tiket aje, baru melek nih." Jawab Deni setengah jengkel.
"Ini perlu banget Den. Butuh berangkat secepatnya, suamiku Den, dia pulang." Desak Lara
"Bentar, udah nonton TV? Jakarta sedang heboh tu. Mungkin untuk mandarat saja susah." Kata Deni mencoba meyakinkan sahabatnya.
"Urusan ndak di Jakarta. Tapi di Tangerang. Rumah mertua." Kata Lara.
"Kalau rusuh besar gimana? Takutnya Lara jadi korban pula. Macam korban waktu demo kemarin itu." kata Deni sambil mencoba mematahkan keinginan sahabatnya.
"Pokoknya kirimkan saja itinerary-nya ke email." kata Lara sembari melangkah keluar rumah.
"Langsung transfer aja ke nom...." kata Deni yg terputus karena handphone dimatikan Lara.
***
"Io!!! Ntar dulu man, lu mo kemana?" sergah Chief program.
"Si Mei & Fitra kan yg di crew reportase langsung? Biar gw yg gantiin kerjaan Mei sebentar aja. Pasti dia udah cape di lapangan dr malem nguntit polisi kejar-kejar maling kan!!!" pinta Io.
"Trus yg disini?" tanya Chief program "Panggil Ratih atau siapa aja yg stand-bye kesini dari kantor pusat. Sementara lu majuin reportase langsung & minta Mei & Fitra ngelanjutin ngamennya sampek gw disana, OK!!!" perintah Io
"Trus valuenya kabar pagi gimana? Ratings?" protes Chief program
"Itulah, gw hutang budi sama elu. Thanks ya!!!" kata Io sambil melengos lari keluar.
"Gini nih kalo owner media merangkap host acara berita, SEENAKNYA!!!!" maki Chief program
Io setengah berlari di parkiran "Sep, lu bawa motor operasional ga?" Tanya Io
"Ada, udah tuned buat balap di trek biasa." Jawab Sep nyengir gede.
"Ah elu, kuncinya?" Pinta Io yang dibalas lemparan manis Sep.
***
Mobil Lara baru saja mau keluar rumah tiba-tiba dihadang seorang perempuan berjubah dan bertongkat layaknya pendeta. Lara memarkirkan kembali mobilnya dan turun, menghampiri sang pendeta, "Assalamu Alaikum." Sapa Lara.
"Wa Alaikum Salam." Jawab Sang Pendeta. "Nama saya Rana, saya seorang dari Sang Bijak. Kami bertugas mempertemukanmu dengan Arba. Ikutlah dengan kami." Sambil mengetuk lantai dengan tongkatnya dan terbukalah portal dimensi.
"Darimana kamu tah..." Tanya Lara terputus karena lengannya digenggam Rana Sang Bijak "Kami tahu karena ini permintaan Arba" sambil menarik lengan Lara masuk ke dalam Portal.
To be continue .....
********************
Sang Bijak = Manusia yang ditugasi mengawal buku kehidupan, mempunyai kemampuan dasar Magi hasil didikan para Athlantean.
Pasukan Cahaya = Pasukan khusus yang dibina para Makhluk Cahaya.
Jumpsuit Maintenance = Overall yang dipakai para petugas teknisi khusus perawatan.
Moteroder = Pertandingan skating bermotor memperebutkan bola bermotor dengan kekerasan dan narkoba
Pretendors = Ras Alien yang mampu mengambil bentuk tubuh manusia, mampu meniru tindak tanduk, suara dan kebiasaan serta membunuh manusia aslinya.
Technovores = Ras Alien yang setengah Biological dan setengah Machinery. Mampu menguasai energi di seluruh tata suryanya.
Modul Rx/Tx = Modul pengolahan gelombang transmisi komunikasi analog maupun digital.
Athlantean = Bangsa Athlantean, bangsa yang dikenal punah karena tenggelam ke dalam lautan, lokasinya dicurigai berada pada laut Jawa. Sekarang ini lokasi terbarunya di sisi gelap Bulan.
Hunter Assasin = Orang yang bekerja sebagai pembunuh bayaran, bounty hunter, detektif, investigasi, dan berbagai macam hal pekerjaan dimana orang berduit tidak akan mengotori tangannya langsung.
********************
Kembali Lanjut
Comments
Post a Comment